ESSAI ANCOVA

Essai Statistik Inferensial Pert 12 ANCOVA

Hidayatullah Hana Putra

210321868030

 

Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dari percobaan diperlukan analisis data yang secara umum menggunakan ANOVA (Analysis of Variance). Selain itu ada ANCOVA (Analysis of Covariance) atau analisis peragam yang memiliki ketepatan pendugaan lebih baik dari ANOVA karena menggunakan variabel tambahan yang disebut variabel pengiring. ANCOVA biasanya digunakan untuk menyesuaikan atau mengontrol perbedaan antara kelompok berdasarkan variabel lain, biasanya tingkat interval, yang disebut kovariat (Leech, 2005). Misalnya, bayangkan kita menemukan bahwa anak laki-laki dan perempuan berbeda dalam prestasi matematika. Namun, ini bisa jadi karena fakta bahwa anak laki-laki mengambil lebih banyak kursus matematika di sekolah menengah. ANCOVA memungkinkan kita untuk menyesuaikan skor prestasi matematika berdasarkan hubungan antara jumlah kursus matematika yang diambil dan prestasi matematika. Kita kemudian dapat menentukan apakah anak laki-laki dan perempuan masih memiliki nilai prestasi matematika yang berbeda setelah melakukan penyesuaian. ANCOVA juga dapat digunakan jika seseorang ingin menggunakan satu atau lebih variabel diskrit atau variabel nominal dan satu atau dua variabel kontinu untuk memprediksi perbedaan dalam satu variabel dependen.

Persamaan regresi untuk ANOVA dapat diperluas untuk memasukkan satu atau lebih variabel kontinu yang memprediksi hasil atau variabel terikat (Field, 2018). Variabel kontinu seperti ini, yang bukan bagian dari manipulasi eksperimental utama tetapi memiliki pengaruh pada variabel dependen, dikenal sebagai kovariat dan dapat dimasukkan dalam analisis ANOVA. Ketika mengukur kovariat dan memasukkannya ke dalam analisis varians, maka disebut analisis kovarians (ANCOVA).

ANCOVA adalah perpanjangan dari ANOVA yang biasanya menyediakan cara untuk mengendalikan secara statistik efek dari variabel kontinu atau variabel skala yang di khawatirkan tetapi itu bukan titik fokus atau variabel independen dalam penelitian (Leech, 2005).

Beberapa pengertian variabel yang akan digunakan dalam Ancova antara lain: 1. Kriterium, adalah variabel Dependen (Y) yaitu variabel yang dipengaruhi dimana data harus berbentuk interval dan rasio. 2. Kovariabel, disebut juga dengan variabel kendali, variabel kontrol, yang diberi lambang X, dan data harus bersifat interval dan rasio. 3. Faktor yaitu sebutan untuk variabel Independen atau variabel eksperimental yang ingin diketahui pengaruhnya dan data harus berbentuk nominal atau ordinal.

ANCOVA dapat diterapkan pada percobaan satu faktor, dua faktor maupun banyak faktor. Untuk percobaan yang terdiri dari satu faktor disebut ANCOVA satu arah. Sedangkan percobaan yang terdiri dari dua faktor disebut ANCOVA dua arah.

ANCOVA dua jalur (juga disebut sebagai "ANCOVA faktorial") digunakan untuk menentukan apakah ada efek interaksi antara dua variabel independen dalam kaitannya dengan variabel dependen kontinu (yaitu, jika ada efek interaksi dua arah), setelah menyesuaikan/mengontrol untuk satu atau lebih kovariat berkelanjutan. ANCOVA dua jalur dapat dianggap sebagai perpanjangan dari ANCOVA satu arah, yang hanya memiliki satu variabel independen (bukan dua ANCOVA dua jalur (juga disebut sebagai "ANCOVA faktorial") digunakan untuk menentukan apakah ada efek interaksi antara dua variabel independen dalam kaitannya dengan variabel dependen kontinu (yaitu, jika ada efek interaksi dua arah), setelah menyesuaikan/mengontrol untuk satu atau lebih kovariat berkelanjutan. ANCOVA dua jalur dapat dianggap sebagai perpanjangan dari ANCOVA satu arah, yang hanya memiliki satu variabel independen (bukan dua variabel independen), atau perpanjangan dari ANOVA dua arah untuk memasukkan satu atau lebih kovariat kontinu (Laerd Statistics, 2018).

 

Asumsi berikut dibuat saat menggunakan uji ANCOVA dua jalur (Laerd Statistics).

1.       Variabel dependen harus diukur pada tingkat kontinu (yaitu, variabel interval atau rasio)

2.       Variabel independen masing-masing harus terdiri dari dua atau lebih kategoris, kelompok independen. Variabel kategori dapat berupa variabel nominal atau variabel ordinal, tetapi ANCOVA dua arah tidak memperhitungkan sifat terurut dari variabel ordinal.

3.       Satu atau lebih kovariat, juga dikenal sebagai variabel kontrol, semuanya adalah variabel kontinu

4.       Harus memiliki independensi pengamatan, yang berarti tidak ada hubungan antara pengamatan dalam setiap kelompok atau antara kelompok itu sendiri.

5.       Garis-garis yang menyatakan hubungan linier semuanya paralel (homogenitas kemiringinan regresi)

6.       Varians satu kelompok dan lainnya harus homogen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembutan Kertas Berbahan Kulit Durian

topik 2 asesmen autentik