Topik 6 Performance Assesmen

 

Hidayatullah Hana Putra

210321868030

Pert 7

 

Performance assessment

Performance assessment adalah penilaian berdasarkan hasil pengamatan penilai terhadap aktivitas siswa sebagaimana yang terjadi. Penilaian dilakukan terhadap unjuk kerja, tingkah laku, atau interaksi siswa. Performance assessment digunakan untuk menilai kemampuan siswa melalui penugasan. Penugasan tersebut dirancang khusus untuk menghasilkan respon (lisan atau tulis), menghasilkan karya (produk), atau menunjukkan penerapan pengetahuan. Tugas yang diberikan kepada siswa harus sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai dan bermakna bagi siswa. performance assessment adalah suatu bentuk penilaian untuk mendemostrasikan atau mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh oleh siswa dan menggambarkan suatu kemampuan siswa melalui suatu proses, kegiatan, atau unjuk kerja.

Karakteristik penilaian kinerja adalah (1) tugas-tugas yang diberikan lebih realistis atau nyata; (2) tugas-tugas yang diberikan lebih kompleks sehingga mendorong siswa untuk berpikir dan ada kemungkinan mempunyai solusi yang banyak;(3) waktu yang diberikan untuk asesmen lebih banyak; (4) dalam penilaiannya lebih banyak menggunakan pertimbangan.

Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam membuat performance assessment adalah 1) Identifikasi semua langkah penting atau aspek yang diperlukan atau yang akan mempengaruhi hasil akhir; 2) Menuliskan kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas; 3) Mengusahakan kemampuan yang akan diukur tidak terlalu banyak sehingga semua dapat diamati; 4) Mengurutkan kemampuan yang akan diukur berdasarkan urutan yang akan diamati; 5) Bila menggunakan skala rentang, perlu menyediakan kriteria untuk setiap pilihan.

Terdapat beberapa bentuk penilaian kerja diantaranya yaitu penilaian praktik, penilaian produk, penilaian proyek dan portofolio.

1.    Penilaian praktik

Penilaian ini menerapkan pengamatan untuk setiap aspek yang dinilai pada kegiatan yang dilakukan siswa dalam melakukan praktik. Guru pada saat penilaian dapat mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik. Rubrik penilaian biasanya berisi langkah-langkah yang harus dilewati siswa pada setiap tahapan. Kegiatan yang diamati disusun lengka dan berurutan agar muda diamati dan diukur.

2.    Penilaian produk

Penilaian dilakukan pada hasil kerja siswa. Hasi dapat dinilai secara kualitas dan estetika. Produk yang dinilai dapat berbentuk sesuatu yang benda maupun laporan hasil penelitian. Agar mudah dinilai aspek yang dinilai pada produk harus dibuat jelas, mudah diamati dan lengkap pada rubrik.

3.    Penilaian proyek

Penilaian proyek merupakan penilaian yang menyeluruh terhadap proses perencanaan, pengumpulan data, analisis dan penyajian data, sampai pelaporan. Penilaian dilakukan dalam

jangka waktu tertentu tergantung tingkat kesulitan produk. Penilaian ini berfokus pada

kemampuan mengaplikasikan konsep yang dipahami siswa serta kemampuan dalam

mengkomunikasikan.

4.    Portofolio hasil penilaian

Penilaian ini adalah kumpulan dokumen hasil penilaian praktik, produk, dan proyek. Dokumentasi ini dapat digunakan untuk beberapa hal, antara lain: (1) mengukur sejauh mana siswa telah berkembang; (2) melakukan umpan balik yang lebih efektif dan bermakna; dan (3)

melakukan perbaikan dengan refleksi.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembutan Kertas Berbahan Kulit Durian

topik 2 asesmen autentik